Sebanyak 10 calo berhasil diamankan petugas di Kantor Samsat Jakarta Timur, Senin (2/5). Mereka ditangkap saat sedang beraksi menawarkan jasanya terhadap warga yang akan mengurus perpanjangan STNK.

Kita warning mereka agar tidak mengulangi perbuatannya. Jika ketahuan, akan diproses dan diserahkan ke Polda Metro Jaya

Kanit Samsat Jakarta Timur, AKP W eddy Suwendi mengatakan, mereka menawarkan jasanya pada warga yang akan mengurus perpanjangan STNK. Razia calo dilakukan karena banyaknya aduan masyarakat yang resah dengan ulah calo yang gentayangan di kantor Samsat.

"Ke 10 calo ini kita amankan dan didata identitasnya. Kita warning mereka agar tidak mengulangi perbuatannya. Jika ketahuan, akan diproses dan diserahkan ke Polda Metro Jaya," kata AKP Weddy Suwendi.

Weddy juga mengimbau pada seluruh warga agar saat perpanjangan STNK tidak perlu lagi mellaui jasa orang lain atau calo. Pihaknya berkomitmen membasmi calo, dengan mengerahkan 10 anggota tim khusus yang beroperasi setiap hari. Operasi calo dilakukan sejak 14 Maret lalu.

Agung (29), salah seorang calo yang tertangkap mengaku baru beroperasi sekitar tiga minggu lalu. Lelaki asal Sukabumi, Jawa Barat pertama kali menjual jasanya di kantor Samsat Jakarta Timur diajak rekannya. Setiap lembar STNK, ia hanya meminta upah Rp 30 ribu pada orang yang telah dibantunya.

"Baru dapat satu STNK, sudah ditangkap petugas. Tidak tahu kalau ada operasi. Karena biasanya juga aman-aman saja," tandasnya.